Friday 22 October 2010

Biografi Singkat Gus Dur, Bapak Pluralisme Dunia



Kehidupan
Awal

Presiden Kiai Haji Abdurrahman Wahid atau dikenal sebagai Gus Dur lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 7 September 1940. Gus Dur adalah putra pertama dari enam bersaudara dari keluarga yang sangat terhormat dalam komunitas Muslim Jawa Timur. Kakek dari ayahnya adalah K.H. Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), sementara kakek dari pihak ibu, K.H. Bisri Syansuri, adalah pengajar pesantren pertama yang mengajarkan kelas pada perempuan. Ayah Gus Dur, K.H. Wahid Hasyim, terlibat dalam Gerakan Nasionalis dan menjadi Menteri Agama tahun 1949. Ibunya, Ny. Hj. Sholehah, adalah putri pendiri Pondok Pesantren Denanyar Jombang. Selain Gus Dur, adiknya Gus Dur juga merupakan sosok tokoh nasional.

Berdasarkan silsilah keluarga, Gus Dur mengaku memiliki darah Tionghoa yakni dari keturunan Tan Kim Han yang menikah dengan Tan A Lok, saudara kandung Raden Patah (Tan Eng Hwa), pendiri Kesultanan Demak. Tan A Lok dan Tan Eng Hwa merupakan anak dari Putri Campa, puteri Tiongkok yang merupakan selir Raden Brawijaya V (Suara Merdeka, 22 Maret 2004).

Gus Dur sempat kuliah di Universitas Al Azhar di Kairo-Mesir selama 2 tahun dan melanjutkan studinya di Universitas Baghdad-Irak. Selesai masa studinya, Gus Dur pun pulang ke Indonesia dan bergabung dengan Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) pada 1971. Gus Dur terjun dalam dunia jurnalistik sebagai kaum ‘cendekiawan’ muslim yang progresif yang berjiwa sosial demokrat. Pada masa yang sama, Gus Dur terpanggil untuk berkeliling pesantren dan madrasah di seluruh Jawa. Hal ini dilakukan demi menjaga agar nilai-nilai tradisional pesantren tidak tergerus, pada saat yang sama mengembangkan pesantren. Hal ini disebabkan pada saat itu, pesantren berusaha mendapatkan pendanaan dari pemerintah dengan cara mengadopsi kurikulum pemerintah.

Karir KH Abdurrahman Wahid terus merangkak dan menjadi penulis untuk majalah Tempo dan koran Kompas. Artikelnya diterima dengan baik dan ia mulai mengembangkan reputasi sebagai komentator sosial. Dengan popularitas itu, ia mendapatkan banyak undangan untuk memberikan kuliah dan seminar, membuat dia harus pulang-pergi antara Jakarta dan Jombang, tempat Wahid tinggal bersama keluarganya.

Meskipun memiliki karir yang sukses pada saat itu, Gus Dur masih merasa sulit hidup hanya dari satu sumber pencaharian dan ia bekerja untuk mendapatkan pendapatan tambahan dengan menjual kacang dan mengantarkan es untuk digunakan pada bisnis Es Lilin istrinya.


Penyakit Bukan Halangan Untuk Mengabdi

Pada Januari 1998, Gus Dur diserang stroke dan berhasil diselamatkan oleh tim dokter. Namun, sebagai akibatnya kondisi kesehatan dan penglihatan Presiden RI ke-4 ini memburuk. Selain karena stroke, diduga masalah kesehatannya juga disebabkan faktor keturunan yang disebabkan hubungan darah yang erat diantara orangtuanya.

Dalam keterbatasan fisik dan kesehatnnya, Gus Dur terus mengabdikan diri untuk masyarakat dan bangsa meski harus duduk di kursi roda. Meninggalnya Gus Dur pada 30 Desember 2009 ini membuat kita kehilangan sosok guru bangsa. Seorang tokoh bangsa yang berani berbicara apa adanya atas nama keadilan dan kebenaran dalam kemajemukan hidup di nusantara.

Selama hidupnya, Gus Dur mengabdikan dirinya demi bangsa. Itu terwujud dalam pikiran dan tindakannya hampir dalam sisi dimensi eksistensinya. Gus Dur lahir dan besar di tengah suasana keislaman tradisional yang mewataki NU, tetapi di kepalanya berkobar pemikiran modern. Bahkan dia dituduh terlalu liberal dalam pikiran tentang keagamaan. Pada masa Orde Baru, ketika militer sangat ditakuti, Gus Dur pasang badan melawan dwi fungsi ABRI. Sikap itu diperlihatkan ketika menjadi Presiden dia tanpa ragu mengembalikan tentara ke barak dan memisahkan polisi dari tentara.

Setelah tidak lagi menjabat presiden, Gus Dur kembali ke kehidupannya semula. Kendati sudah menjadi partisan, dalam kapasitasnya sebagai deklarator dan Ketua Dewan Syuro PKB, ia berupaya kembali muncul sebagai Bapak Bangsa. Seperti sosoknya sebelum menjabat presiden. Meski ia pernah menjadi Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU), sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia dengan anggota sekitar 38 juta orang. Namun ia bukanlah orang yang sektarian. Ia seorang negarawan. Tak jarang ia menentang siapa saja bahkan massa pendukungnya sendiri dalam menyatakan suatu kebenaran. Ia seorang tokoh muslim yang berjiwa kebangsaan.

“Tidak penting apa pun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu”
~Gus Dur~
Dalam komitmennya yang penuh terhadap Indonesia yang plural, Gus Dur muncul sebagai tokoh yang sarat kontroversi. Ia dikenal sebagai sosok pembela yang benar. Ia berani berbicara dan berkata yang sesuai dengan pemikirannya yang ia anggap benar, meskipun akan berseberangan dengan banyak orang. Apakah itu kelompok minoritas atau mayoritas. Pembelaannya kepada kelompok minoritas dirasakan sebagai suatu hal yang berani. Reputasi ini sangat menonjol di tahun-tahun akhir era Orde Baru. Begitu menonjolnya peran ini sehingga ia malah dituduh lebih dekat dengan kelompok minoritas daripada komunitas mayoritas Muslim sendiri. Padahal ia adalah seorang ulama yang oleh sebagian jamaahnya malah sudah dianggap sebagai seorang wali.


Terpilihnya Gus Dur Sebagai Presiden

Pada Juni 1999, partai PKB ikut serta dalam arena pemilu legislatif. PKB memenangkan 12% suara dengan PDI-P memenangkan 33% suara. Dengan kemenangan partainya, Megawati memperkirakan akan memenangkan pemilihan presiden pada Sidang Umum MPR. Namun, PDI-P tidak memiliki mayoritas penuh, sehingga membentuk aliansi dengan PKB. Pada Juli, Amien Rais membentuk Poros Tengah, koalisi partai-partai Muslim. Poros Tengah mulai menominasikan Gus Dur sebagai kandidat ketiga pada pemilihan presiden dan komitmen PKB terhadap PDI-P mulai berubah.

Pada 19 Oktober 1999, MPR menolak pidato pertanggungjawaban Habibie dan ia mundur dari pemilihan presiden. Beberapa saat kemudian, Akbar Tanjung, ketua Golkar dan ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyatakan Golkar akan mendukung Gus Dur. Pada 20 Oktober 1999, MPR kembali berkumpul dan mulai memilih presiden baru. Abdurrahman Wahid kemudian terpilih sebagai Presiden Indonesia ke-4 dengan 373 suara, sedangkan Megawati hanya 313 suara.

Tidak senang karena calon mereka gagal memenangkan pemilihan, pendukung Megawati mengamuk dan Gus Dur menyadari bahwa Megawati harus terpilih sebagai wakil presiden. Setelah meyakinkan jendral Wiranto untuk tidak ikut serta dalam pemilihan wakil presiden dan membuat PKB mendukung Megawati, Gus Dur pun berhasil meyakinkan Megawati untuk ikut serta. Pada 21 Oktober 1999, Megawati ikut serta dalam pemilihan wakil presiden dan mengalahkan Hamzah Haz dari PPP.


Masa Kepemimpinan

Pasca kejatuhan rezim Orde Baru pada 1998, Indonesia mengalami ancaman disintegrasi kedaulatan negara. Konflik meletus dibeberapa daerah dan ancaman separatis semakin nyata. Menghadapi hal itu, Gus Dur melakukan pendekatan yang lunak terhadap daerah-daerah yang berkecamuk. Terhadap Aceh, Gus Dur memberikan opsi referendum otonomi dan bukan kemerdekaan seperti referendum Timor Timur. Pendekatan yang lebih lembut terhadap Aceh dilakukan Gus Dur dengan mengurangi jumlah personel militer di Negeri Serambi Mekkah tersebut. Netralisasi Irian Jaya, dilakukan Gus Dur pada 30 Desember 1999 dengan mengunjungi ibukota Irian Jaya. Selama kunjungannya, Presiden Abdurrahman Wahid berhasil meyakinkan pemimpin-pemimpin Papua bahwa ia mendorong penggunaan nama Papua.

"Sebagai seorang Demokrat saya tidak bisa menghalangi keinginan rakyat Aceh untuk menentukan nasib sendiri. Tetapi sebagai seorang republik, saya diwajibkan untuk menjaga keutuhan Negara kesatuan Republik Indonesia."

Presiden Abdurrahman Wahid

Benar… Gus Dur lah menjadi pemimpin yang meletak fondasi perdamaian Aceh. Pada pemerintahan Gus Durlah, pembicaraan damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Indonesia menjadi terbuka. Padahal, sebelumnya, pembicaraan dengan GAM sesuatu yang tabu, sehingga peluang perdamaian seperti ditutup rapat, apalagi jika sampai mengakomodasi tuntutan kemerdekaan. Saat sejumlah tokoh nasional mengecam pendekatannya untuk Aceh, Gus Dur tetap memilih menempuh cara-cara penyelesaian yang lebih simpatik: mengajak tokoh GAM duduk satu meja untuk membahas penyelesaian Aceh secara damai. Bahkan, secara rahasia, Gus Dur mengirim Bondan Gunawan, Pjs Menteri Sekretaris Negara, menemui Panglima GAM Abdullah Syafii di pedalaman Pidie. Di masa Gus Dur pula, untuk pertama kalinya tercipta Jeda Kemanusiaan.

Selain usaha perdamaaian dalam wadah NKRI, Gus Dur disebut sebagai pionir dalam mereformasi militer agar keluar dari ruang politik. Dibidang pluralisme, Gus Dur menjadi Bapak “Tionghoa” Indonesia. Dialah tokoh nasional yang berani membela orang Tionghoa untuk mendapat hak yang sama sebagai warga negara. Pada tanggal 10 Maret 2004, beberapa tokoh Tionghoa Semarang memberikan penghargaan KH Abdurrahman Wahid sebagai “Bapak Tionghoa”. Hal ini tidak lepas dari jasa Gus Dur mengumumkan bahwa Tahun Baru Cina (Imlek) menjadi hari libur opsional yang kemudian diperjuangkan menjadi Hari Libur Nasional. Tindakan ini diikuti dengan pencabutan larangan penggunaan huruf Tionghoa. Dan atas jasa Gus Dur pula akhirnya pemerintah mengesahkan Kongfucu sebagai agama resmi ke-6 di Indonesia.

Selain berani membela hak minoritas etnis Tionghoa, Gus Dur juga merupakan pemimpin tertinggi Indonesia pertama yang menyatakan permintaan maaf kepada para keluarga PKI yang mati dan disiksa (antara 500.000 hingga 800.000 jiwa) dalam gerakan pembersihan PKI oleh pemerintahan Orde Baru. Dalam hal ini, Gus Dur memang seorang tokoh pahlawan anti diskriminasi. Dia menjadi inspirator pemuka agama-agama untuk melihat kemajemukan suku, agama dan ras di Indonesia sebagian bagian dari kekayaan bangsa yang harus dipelihara dan disatukan sebagai kekuatan pembangunan bangsa yang besar.

Dalam kapasitas dan ‘ambisi’-nya, Presiden Abdurrahman Wahid sering melontarkan pendapat kontroversial. Ketika menjadi Presiden RI ke-4, ia tak gentar mengungkapkan sesuatu yang diyakininya benar kendati banyak orang sulit memahami dan bahkan menentangnya. Kendati suaranya sering mengundang kontroversi, tapi suara itu tak jarang malah menjadi kemudi arus perjalanan sosial, politik dan budaya ke depan. Dia memang seorang yang tak gentar menyatakan sesuatu yang diyakininya benar. Bahkan dia juga tak gentar menyatakan sesuatu yang berbeda dengan pendapat banyak orang. Jika diselisik, kebenaran itu memang seringkali tampak radikal dan mengundang kontroversi.

Kendati pendapatnya tidak selalu benar — untuk menyebut seringkali tidak benar menurut pandangan pihak lain — adalah suatu hal yang sulit dibantah bahwa banyak pendapatnya yang mengarahkan arus perjalanan bangsa pada rel yang benar sesuai dengan tujuan bangsa dalam Pembukaan UUD 1945. Bagi sebagian orang, pemikiran-pemikiran Gus Dur sudah terlalu jauh melampui zaman. Ketika ia berbicara pluralisme diawal diawal reformasi, orang-orang baru mulai menyadari pentingnya semangat pluralisme dalam membangun bangsa yang beragam di saat ini.

Dan apabila kita meniliki pada pemikirannya, maka akan kita dapatkan bahwa sebagian besar pendapatnya jauh dari interes politik pribadi atau kelompoknya. Ia berani berdiri di depan untuk kepentingan orang lain atau golongan lain yang diyakninya benar. Malah sering seperti berlawanan dengan suara kelompoknya sendiri. Juga bahkan ketika ia menjabat presiden, sepetinya jabatan itu tak mampu mengeremnya untuk menyatakan sesuatu. Sepertinya, ia melupakan jabatan politis yang empuk itu demi sesuatu yang diyakininya benar. Sehingga saat ia menjabat presiden, banyak orang menganggapnya aneh karena sering kali melontarkan pernyataan yang mengundang kontroversi.

Belum satu bulan menjabat presiden, Gus Dur sudah mencetuskan pendapat yang memerahkan kuping sebagian besar anggota DPR. Di hadapan sidang lembaga legislatif, yang anggotanya segaligus sebagai anggota MPR, yang baru saja memilihnya itu, Gus Dur menyebut para anggota legislatif itu seperti anak Taman Kanak-Kanak.

Selama menjadi Presiden RI itu, Gus Dur mendapat kritik karena seringnya melakukan kunjungan ke luar negeri sehingga dijuliki “Presiden Pewisata“. Pada tahun 2000, muncul dua skandal yang menimpa Presiden Gus Dur yaitu skandal Buloggate dan Bruneigate. Pada bulan Mei 2000, BULOG melaporkan bahwa $4 juta menghilang dari persediaan kas Bulog. Tukang pijit pribadi Gus Dur mengklaim bahwa ia dikirim oleh Gus Dur ke Bulog untuk mengambil uang. Meskipun uang berhasil dikembalikan, musuh Gus Dur menuduhnya terlibat dalam skandal ini. Pada waktu yang sama, Gus Dur juga dituduh menyimpan uang $2 juta untuk dirinya sendiri. Uang itu merupakan sumbangan dari Sultan Brunei untuk membantu di Aceh. Namun, Gus Dur gagal mempertanggungjawabkan dana tersebut. Skandal ini disebut skandal Bruneigate.

Dua skandal “Buloggate” dan “Brunaigate” menjadi senjata bagi para musuh politik Gus Dur untuk menjatuhkan jabatan kepresidenannya. Pada 20 Juli, Amien Rais menyatakan bahwa Sidang Istimewa MPR akan dimajukan pada 23 Juli. TNI menurunkan 40.000 tentara di Jakarta dan juga menurunkan tank yang menunjuk ke arah Istana Negara sebagai bentuk penunjukan kekuatan. Gus Dur kemudian mengumumkan pemberlakuan dekrit yang berisi (1) pembubaran MPR/DPR, (2) mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat dengan mempercepat pemilu dalam waktu satu tahun, dan (3) membekukan Partai Golkar sebagai bentuk perlawanan terhadap Sidang Istimewa MPR. Namun dekrit tersebut tidak memperoleh dukungan dan pada 23 Juli, MPR secara resmi memberhentikan Gus Dur dan menggantikannya dengan Megawati Sukarnoputri.

Itulah akhir perjalanan Gus Dur menjadi Presiden selama 20 bulan. Selama 20 bulan memimpin, setidaknya Gus Dur telah membantu memimpin bangsa untuk berjalan menuju proses reformasi yang lebih baik. Pemikiran dan kebijakannya yang tetap mempertahankan NKRI dalam wadah kemajukan berdemokrasi sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila merupakan jasa yang tidak terlupakan.


Hal Positif dari Seorang Gus Dur
All religions insist on peace. From this we might think that the religious struggle for peace is simple … but it is not. The deep problem is that people use religion wrongly in pursuit of victory and triumph. This sad fact then leads to conflict with people who have different beliefs.
~KH Abdurrahman Wahid~
Mantan Ketua DPP PKB, Hermawi Taslim yang selama 10 tahun terakhir turut bersama Gus Dur dalam segala aktivitasnya mengungkapkan tiga prinsip dalam hidup Gus Dur yang selalu ia sampaikan kepada orang-orang terdekatnya.
  • Pertama : Akan selalu berpihak pada yang lemah.
  • Kedua : Anti-diskriminasi dalam bentuk apa pun.
  • Ketiga : Tidak pernah membenci orang, sekalipun disakiti.

Gus Dur merupakan salah tokoh bangsa yang berjuang paling depan melawan radikalisme agama. Ketika radikalisme agama sedang kencang-kencangnya bertiup, Gus Dur menantangnya dengan berani. Dia bahkan mempersiapkan pasukan sendiri bila harus berhadapan melawan kekerasan yang dipicu agama. Gus Dur menentang semua kekerasan yang mengatasnamakan agama. Dia juga pejuang yang tidak mengenal hambatan.

Gus Dur dalam pemerintahannya telah menghapus praktik diskriminasi di Indonesia. Tak berlebihan kiranya bila negara dan rakyat Indonesia memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas darma dan baktinya. Selayaknyalah Gus Dur mendapat penghargaan sebagai Bapak Pluralisme dan Demokratisasi di Indonesia.

Wafatnya Gus Dur

Gus Dur wafat pada hari Rabu, 30 Desember 2009, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada pukul 18.45 akibat berbagai komplikasi penyakit, terutama gangguan ginjal, yang dideritanya sejak lama. Sebelum wafat ia harus menjalani hemodialisis (cuci darah) rutin. Seminggu sebelum dipindahkan ke Jakarta ia sempat dirawat di Jombang seusai mengadakan perjalanan di Jawa Timur. Gus Dur di makamkan di Jombang Jawa Timur

Selamat jalan Gus Dur. Terima kasih atas pengabdian dan sumbangsihnya bagi rakyat dan bangsa ini. Jasa-jasamu dalam perjuangan Demokrasi dan Solidaritas antar umat beragama di Indonesia tidak akan kami lupakan. Semoga amal-jasa-ibadahnya mendapat tempat yang ‘agung’.

Sumber: Nusantaraku

Sunday 17 October 2010

Indonesia Punya 8 Presiden???

Selama ini kita mengenal bahwa Indonesia memiliki 6 Presiden, yaitu Soekarno, Soeharto, B.J. Habibie, K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarnoputri, dan sekarang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, menurut sejarah, sebenarnya Indonesia memiliki lebih dari 6 Presiden, tepatnya 8 Presiden. Tidak percaya? Bacalah fakta-fakta berikut ini...

Pemerintahan Darurat RI

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXkWpVH82sCPyDNAgoKskTam4G4XdbSYoe2jq47cVoXlgc0PapCIk7Vl6uMkb9jJdBVa1aovvR3PWeWeEnLdqS_wCWZjk2xITG-z1e7ycbP9YTuC4B8kPsqTw2CPIBfbDo0i1Q7wweH1Be/s320/200px-Sjafrudin_prawiranegara.jpg

Inset : Syafrudin Prawiranegara, presiden PDRI

Pada 19 Desember 1948, saat Belanda melakukan agresi militer II dengan menyerang dan menguasai ibu kota RI saat itu di Yogyakarta, mereka berhasil menangkap dan menahan Presiden Soekarno, Moh. Hatta, serta para pemimpin Indonesia lainnya untuk kemudian diasingkan ke Pulau Bangka.

Kabar penangkapan terhadap Soekarno dan para pemimpin Indonesia itu terdengar oleh Syafrudin Prawiranegara yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kemakmuran dan sedang berada di Bukittinggi, Sumatra Barat. Untuk mengisi kekosongan kekuasaan, Syafrudin mengusulkan agar dibentuk pemerintahan darurat untuk meneruskan pemerintah RI, atau lebih dikenal dengan PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia).

Padahal, saat itu Soekarno - Hatta telah mengirimkan telegram yang berbunyi, "Kami, Presiden Republik Indonesia memberitakan bahwa pada hari Minggu tanggal 19 Desember 1948 djam 6 pagi Belanda telah mulai serangannja atas Ibu Kota Jogjakarta. Djika dalam keadaan pemerintah tidak dapat mendjalankan kewajibannja lagi, kami menguasakan kepada Mr. Syafruddin Prawiranegara, Menteri Kemakmuran RI untuk membentuk Pemerintahan Darurat di Sumatra".

Sayang, telegram tersebut tidak sampai ke Bukittinggi. Meski demikian, ternyata pada saat bersamaan Syafruddin Prawiranegara telah mengambil inisiatif yang senada. Dalam rapat di sebuah rumah dekat Ngarai Sianok Bukittinggi, 19 Desember 1948, ia mengusulkan pembentukan suatu pemerintah darurat (emergency government). Gubernur Sumatera Mr. T.M. Hasan menyetujui usul itu "demi menyelamatkan Negara Republik Indonesia yang berada dalam bahaya, artinya kekosongan kepala pemerintahan, yang menjadi syarat internasional untuk diakui sebagai negara".

Pada 22 Desember 1948, di Halaban, sekitar 15 km dari Payakumbuh, PDRI "diproklamasikan" . Syafruddin duduk sebagai ketua/presiden merangkap Menteri Pertahanan, Penerangan, dan Luar Negeri, ad. interim. Kabinatenya dibantu Mr. T.M. Hasan, Mr. S.M. Rasjid, Mr. Lukman Hakim, Ir. Mananti Sitompul, Ir. Indracahya, dan Marjono Danubroto. Adapun Jenderal Sudirman tetap sebagai Panglima Besar Angkatan Perang. Syafruddin menyerahkan kembali mandatnya kepada Presiden Soekarno pada tanggal 13 Juli 1949 di Yogyakarta. Dengan demikian, berakhirlah riwayat PDRI yang selama kurang lebih delapan bulan melanjutkan eksistensi Republik Indonesia.


Republik Indonesia Serikat

http://static.inilah.com/data/berita/foto/156251.jpg

Inset : Mr. Assaat, presiden RI pada masa RIS

Dalam perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB) yang ditandatangani di Belanda, 27 Desember 1949 diputuskan bahwa Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat (RIS). RIS terdiri dari 16 negara bagian, salah satunya adalah Republik Indonesia. Negara bagian lainnya seperti Negara Pasundan, Negara Indonesia Timur, dan lain-lain. Karena Soekarno dan Moh. Hatta telah ditetapkan menjadi Presiden dan Perdana Menteri RIS, maka berarti terjadi kekosongan pimpinan pada Republik Indonesia.

Assaat adalah Pemangku Sementara Jabatan Presiden RI. Peran Assaat sangat penting. Kalau tidak ada RI saat itu, berarti ada kekosongan dalam sejarah Indonesia bahwa RI pernah menghilang dan kemudian muncul lagi. Namun, dengan mengakui keberadaan RI dalam RIS yang hanya beberapa bulan, tampak bahwa sejarah Republik Indonesia sejak tahun 1945 tidak pernah terputus sampai kini. Kita ketahui bahwa kemudian RIS melebur menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia tanggal 15 Agustus 1950. Itu berarti, Assaat pernah memangku jabatan Presiden RI sekitar sembilan bulan! Jadi, dari fakta tersebut bisa disimpulkan bahwa Indonesia memiliki 8 Presiden, bukannya 6 seperti yang kita sangka selama ini.


Kesimpulan (Opini)

Jadi, dapat dikatakan bahwa sebenarnya Indonesia memiliki 8 orang presiden dimana dua diantaranya tidak tercatat dalam sejarah Indonesia. Urutan kronologinya adalah sebagai berikut :

- Soekarno (17 Agustus 1945 - 19 Desember 1948)
- Syafrudin Prawiranegara (22 Desember 1948 - 13 Juli 1949)
- Soekarno (13 Juli 1949 - 27 Desember 1949)
- Mr. Assaat (27 Desember 1949 - 15 Agustus 1950)
- Soekarno (15 Agustus 1950 - 12 Maret 1967)
- Soeharto (12 Maret 1967 - 21 Mei 1998)
- B.J. Habibie (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999)
- K.H. Abdurrahman Wahid (20 Oktober 1999 - 23 Juli 2001)
- Megawati Soekarnoputri (23 Juli 2001 - 20 Oktober 2004)
- Susilo Bambang Yudhoyono (20 Oktober 2004 - sekarang)

Saturday 16 October 2010

Ekskusif : Enam Tips Dari Defoe Mengenai Cara Menendang Yang Baik

Dari pengambilan posisi hingga aksi menipu kiper, striker mematikan Spurs dan tim nasional Inggris ini membagi kiatnya mencetak gol kepada FourFourTwo.

Dari pengambilan posisi hingga aksi menipu kiper, striker mematikan Spurs dan tim nasional Inggris ini membagi kiatnya mencetak gol kepada FourFourTwo.

http://www.part-timepundit.com/wp-content/uploads/2009/11/jermain-defoe-adidas-F50i-silver-black-red.jpg


Berikut enam panduan Jermain Defoe untuk meningkatkan kemampuan tendangan dalam permainan sepakbola.


1. Membidik

http://newsimg.bbc.co.uk/media/images/46791000/jpg/_46791690_defoe.jpg

QuickTip: Lepaskan tendangan rendah

Jermain says: “Yang terpenting adalah menyasar dengan tepat, itulah yang selalu dikatakan Wrighty (baca: Ian Wright-red) kepada saya. Kiper akan mengalami kesulitan ketika kita membidik ke arah pojok bawah—satu hal yang selalu saya latih setiap hari. Ketika berlatih, saya memastikan bolanya berputar seperti pada laga sebenarnya, kemudian menendang. Kondisi jadi lebih realistik; sama seperti dalam pertandingan. Anda jadi terbiasa untuk bergerak lebih cepat dalam hitungan detik dan itu sangat penting.”

2. Tipuan

http://nimg.sulekha.com/sports/original700/jermain-defoe-nilolay-mihaylov-2010-9-3-17-0-45.jpg

QuickTip: Buat kiper mati langkah

Jermain says: “Salah satu cara terbaik menaklukkan kiper adalah dengan melepaskan tendangan dini. Jika Anda melepaskan tendangan dini, ia (baca: kiper-red) tidak akan punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri sebelum bola masuk ke gawang. Ada trik lain. Saat berdiri di tengah gawang, saya akan menggeser bola ke satu arah, lalu menembak ke arah lain karena bila saya bergerak ke kanan dan menembak ke kiri dalam satu gerakan, kiper akan mati langkah dan mudah-mudahan gol akan tercipta.”

3. Lolos dari jebakan off-side

http://i.telegraph.co.uk/telegraph/multimedia/archive/01467/jermain-defoe_1467224c.jpg

QuickTip: Tetaplah di sisi kanan pertahanan lawan

Jermain says: “Salah satu kunci untuk tetap tidak off-side adalah dengan melakukan pergerakan bagus dan menarik pemain belakang keluar dari posisi. Bek tengah tidak suka bertahan terlalu dalam atau bergerak melebar, tapi bila Anda dapat menggerakkan mereka dengan masuk ke belakang garis pertahanan, situasi akan jadi lebih mudah karena mereka tidak lagi berada pada satu garis lurus.”

4. Satu-lawan-satu

http://i.thisislondon.co.uk/i/pix/2010/02/defoe-goal3_415.jpg

QuickTip: Tetap tenang.

Jermain says: “Anda harus percaya diri dan tetap tenang. Bila tidak, Anda akan melakukan sentuhan yang tidak biasa Anda lakukan atau terburu-buru menendang. Anda mungkin ingin menipu kiper lewat tatapan mata (melihat ke satu arah dan menembak kea rah yang berlawanan-red). Yang saya lakukan adalah menunggu dia membuat gerakan. Dengan cara ini, jika ia mulai keluar untuk menghambat atau menerkam ke arah kaki, Anda dapat mengelabuinya.Namun, untuk melakukan itu, Anda harus tetap tenang.”

5. Mengonversi sepak pojok jadi gol

http://newsimg.bbc.co.uk/media/images/48157000/jpg/_48157435_new_defoe_goal640.jpg

QuickTip: Selalu siaga

Jermain says: “Yang terpenting adalah waktu yang tepat: itu kunci gol saya saat melawan Slovenia di Piala Dunia. Anda harus bergerak ke arah paling tepat di kotak penalti saat bola datang. Untuk melakukan ini, lagi-lagi Anda mesti mengenal rekan setim Anda. Saya tahu Aaron (Lennon-red) suka menendang bola melintasi tiang gawang. Jadi saya mesti ada di sana. Saya pernah berkata kepadanya: ‘Jika kau mengoper ke tiang dekat, saya tidak akan ada disana!!’."

6. Dorong lawan ke belakang

http://cdn.picapp.com/ftp/Images/e/9/e/5/spurs_Jermaine_Defoe_d5eb.jpg?adImageId=12752809&imageId=7246054

QuickTip: Posisikan bek lawan di belakang Anda.

Jermain says: “Yang penting adalah kekuatan dan upaya membuat tubuh Anda berada di depan bek lawan. Terkadang saya mencoba menarik sedikit kaus lawan atau menggertaknya supaya ia tahu saya ada di sana. Ketika berkesempatan menyontek bola, saya berusaha menahan bek lawan (dengan cara menekankan punggung saya ke dadanya) serta mencoba mendorongnya ke belakang. Dengan begitu, tercipta jarak antara bek lawan dan bola sehingga saya punya waktu untuk melepas umpan atau tembakan.


Materi referensi: FourFourTwo & Tabloid BOLA dengan perubahan

Sunday 10 October 2010

Download Parampaa Session 1 Offline + Kunci Jawaban

Parampaa, yaitu sebuah kuis yang akan menguji seberapa tinggi kecerdasan dan tentu saja kesabaran Anda. Kuis buatan anak bangsa ini sampai saat ini telah meluncurkan 3 versi yaitu Parampaa, Parampaa 2, dan Parampaa Kita Semua.

Mulai kuis Parampaa? Menuju ke situs, klik disini

Atau mau langsung download versi offline nya? klik disini

Baiklah, pada postingan ini akan kita bahas mengenai Parampaa session 1, yang di dalamnya terdapat 100 level permainan yang menantang. Daripada berpanjang lebar lagi, ayok kita mulai bahasannya...hehe... ;)



Penting : Jangan tekan tombol Ctrl pada keyboard Anda atau Anda akan dipaksa mengulang permainan dari level 1..!!! >.<>
level 1 : Jangan klik pilihannya, tapi klik kata "Mulai" pada pertanyaannya.

level 2 : Pilih jawaban "A", mengacu kepada urutan tangga nada (C-D-E-F-G-A-B) sesuai latarnya

level 3 : Lingkaran terkecil? Jangan terkecoh sama lingkaran dibawah, tapi klik titik yang ada di atas huruf "i"

level 4 : Pilih jawaban "AY !!"

level 5 : Huruf kelima dari kata "ALFABET" maksudnya, pastinya B donk..

level 6 : Temukan kata berwarna yup berwarna "hijau" dalam kegelapan. Oya, dalam level ini terdapat ♥ merah yang dapat menambah life Anda.

level 7 : Pilih jawaban "Jali"

level 8 : Pilih "?" yang mirip dengan soal, biasanya ada di kanan atas

level 9 : Ingat kombinasi warna tersebut, lalu klik "OK !!"

level 10 : Pilih jawaban B. "…hidup bercermin bangkai"

level 11 : Death = mati, klik kata "mati" pada kata "matematika"

level 12 : Pilih jawaban "10"

level 13 : Klik angka "13" pada tulisan level 13

level 14 : Klik tombol "merah-biru-kuning-merah-hijau" secara berurutan

level 15 : Geser mouse keluar layar, lalu klik space..

level 16 : Lari ke "ujung kanan atas"

level 17 : Gerakin cicaknya sampai tujuan.. Hati", jangan sampe menyentuh hitam"nya, soalnya kalo salah langsung GAME OVER loo.. :)

level 18 : Tulis kata "PANDA"

level 19 : Deret Fibonacci, angka pertama + angka kedua = angka ketiga, angka kedua + angka ketiga = angka keempat, dan seterusnya. Jadi jawabannya "21"

level 20 : Urutan turun alfabet konsonan. Jawabannya "D"

level 21 : Huruf angka. Sebenarnya "One-Two-Three-Four-Five-Six-Seven". Jadi, jawabannya Eight alias "E"

level 22 : Potong kabel lebar berwarna "merah" di bawah timer.

level 23 : Klik angka "23" ke-23. Yaitu ketiga dari atas dan ketiga dari kiri.

level 24 : Ingat kombinasi "merah-biru-kuning-merah-hijau", jangan terkecoh sama tulisannya..

level 25 : Klik "lingkaran kuning" tersebut, terus ke lingkaran yang lain dengan cara memutar melalui bagian luar area permainan.

level 26 : Klik "persegi panjang yang kiri bawah"

level 27 : Di bawah 3 lambang hati ada seekor "cicak", klik cicaknya..

level 28 : Gerakin kursor ke atas bawah. Tips: awalnya, gerakin UFO ke depan, lalu turun ke bawah pada saat meteor datang pada jumlah yang banyak, setelah meteor mulai menghilang, arahkan UFO ke pertengahan atas.

level 29 : Susun gambar tersebut, gak usah rapi-rapi amat deh, yang penting uda terlihat apa yang mau diklik, lalu selesai dehh..

level 30 : Ada 20 angka 5 pada rentang 0-100. (5,15,25,35,45,50-54,55,56-59,65,75,85,95)

level 31 : Klik kiri "lingkaran orange" sebelah kiri, lalu klik tahan (jgn dilepasin) dan pindahkan pointer ke "lingkaran orange" sebelah kanan.

level 32 : Pilih jawaban "TDAJ"

level 33 : Biner dari angka 33 adlah "100001"

level 34 : Hati-hati..klik "lambang hati" (life) di pojok kanan atas.

level 35 : Pencet tombol berwarna "merah-biru-kuning-merah-hijau"

level 36 : Jawabannya ada di balik kata "level 36", klik dan drag kata "level 36" dan Anda akan melihat tombol merah. Klik tombol merah tersebut.

level 37 : Pilih jawaban "zibba"

level 38 : Tembak kepala "cowo"

level 39 : Pilih jawaban "level 39″

level 40 : Tekan tanda"
" di keyboard

level 41 : Klik tanda "!" yang ada pada pertanyaan.

level 42 : Jangan terkecoh. Memang Anda akan dikerjain dengan kata GAME OVER, jangan klik apa", tunggu beberapa saat dan game akan berlanjut ke level 43.

level 43 : Klik "NTB alias Pulau Lombok" (pulau kedua disamping Pulau Jawa)

level 44 : Klik "1" pada soal 1=5

level 45 : Klik "45" pada tulisan level 45

level 46 : Pianonya memiliki urutan nada C D E F G A B, trus klik nada piano hingga membentuk kata "E G G"

level 47 : Tembak kepala "cowo", letak cowo nya sama kayak cowo pada level 38.

level 48 : Tulis jawaban "11"

level 49 : Klik tulisan "run" sampai kepiting menghilang dari peradaban..eh, maksudnya dari layar.

level 50 : Tekan satu? Ya tekanlah tombol satu "1" pada keyboard.

level 51 : Gerakin kursor, jangan sampe kena item"~

level 52 : Drag tanda kurang (-) ke tulisan level 52, jadinya "level 5-2", trus klik kata "5-2" tsb

level 53 : Tekan huruf "S" di keyboard

level 54 : Pilih jawaban "5"

level 55 : Ketik "anini" di keyboard

level 56 : Geser kata "bulan", di belakangnya ada jawaban

level 57 : Geser bolak-balik mouse di bawah tanda "!!"

level 58 : Pilih warna "kuning"

level 59 : Pilih warna "kuning-hijau-orange-ungu-hijau-merah"

level 60 : Klik huruf "B" "O" "N" "O"

level 61 : Tekan piano dengan menulis "C A G E"

level 62 : Ga usah ngapa2in

level 63 : Klik tulisan "eve" pada tulisan level 62

level 64 : Pilih jawaban "parampaa"

level 65 : Pilih "Mr. Krab-Smurf-The Simpsons-Mr. Krab-Parampaa"

level 66 : Ketik "one" pada keyboard

level 67 : Klik tanda ".", lalu klik "matahari", lalu klik "pohon"

level 68 : Tekan "F1 dan F4″ di bagian atas keyboard

level 69 : Klik huruf "A" pada kata heart

level 70 : Pilih jawaban "10″

level 71 : Tahan terus menerus "shift-6″ sampe doraemon menghilang

level 72 : Tangkap angka "2″, drag ke samping angka 7

level 73 : Urutan storage awalnya 1-2-3-4-5, ubah ke 2-5-3-4-1

level 74 : Pilih "lingkaran-besar-kuning-tersenyum"

level 75 : Tembak kata "HER"

level 76 : Klik kanan layar, trus klik kiri, biar mousenya kelihatan, tekan bagian tengah "O" pada kata mouse, telusuri lalu klik

level 77 : Drag tulisan "mouse" ke tombol hijau, drag lagi ke persegi di sebelah kiri, klik perseginya

level 78 : Klik "jendela di villa" pas lampunya nyala

level 79 : Tulis "Try Again"

level 80 : Tulis "The Cranberries"

level 81 : Pilih jawaban "13″

level 82 : Pilih "OK", drag bomnya, klik tulisan yang tertutup bom

level 83 : Tunggu hingga detik "ke-3″, akan ada tulisan "S7OP", klik tulisan S7OP-nya

level 84 : Ketik "?" pada keyboard

level 85 : Ketik "level 85″, ketik "", ketik "you’re welcome"

level 86 : Klik "bagian tengah lingkaran bagian bawah pada angka 8″ tulisan "level 86″

level 87 : "Tunggu kuncinya masuk" dulu, lalu tekan "enter"

level 88 : Tekan "F8″, trus pilih "safe mode"

level 89 : Klik buku berwarna "Biru-Ungu-Kuning-Ungu"

level 90 : Pilih lambang "omega (kaya’ tapal kuda)" dan "69″

level 91 : Cuma butuh "kelincahan tangan dan kesabaran"

level 92 : Klik warna "hijau-merah-kuning-biru-merah"

level 93 : Hitung dengan cepat jumlah bola berwarna "merah"

level 94 : Klik "Budi"

level 95 : Tunggu sampai "latarnya warna hijau", trus klik "lanjut"

level 96 : Klik "mata, bintik tangan, duri di kepala, latar merah, rumput"

level 97 : Klik "tombol merah"

level 98 : Butuh kecepatan tangan dan koordinasi mata yg baik, lingkaran terkecil ada di antara "level & 98″

level 99 : masuk aja twitternya (twitter.com/masova), liat arah jam 3

TAMAT!! XP

Oya, ini ada sedikit jalan pintas untuk menuju ke level tertentu..
Caranya, masukkan kode tersebut pada "PASSWORD" yang ada pada menu utama..

Level 11: eleven
Level 21: twenty1
Level 31: thirty1
Level 37: thezibba
Level 41: fourty1
Level 52: fifty2
Level 61: faceoff
Level 67: sunset
Level 71: dorayaki
Level 80: linger
Level 90: gomugomu

Selamat bermain!!